Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) Ke- 59 Bertemakan Kasih Yang Kekal Bagi Dunia Yang Gagal

Jurnalpelayanan.comKOTA WISATA BATU – Pembukaan Kebaktian Tahunan (KTN) ke- 59 di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu berlangsung penuh khidmat namun juga meriah. Para siswa SD, SMP hingga SMA yang  merupakan anak asuh YPPII Batu yang berjumlah 234 siswa berbaris di halaman sebelah kiri Bukit Zaitun untuk menyambut para tamu undangan. Tak lupa, bendera merah putih turut digenggam dan dikibarkan dengan diiringi nyayian dari anak-anak.
        Sambutan hangat dengan pengalungan bunga kepada tamu undangan dilakukan sebagai pembukaan kegiatan tersebut. Semua tamu turut disambut dengan tarian khas Papua, seraya mempersilakan undangan memasuki ruangan. Acara pembukaa KTN Ke-59 YPPII  Batu tersebut, di dalamnya turut membahas tentang Persaudaraan Sejati, ucap Roland sebagai Ketua Umum YPPII Baru: “Saya sengaja mengundang teman-teman dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama karena ayah saya bersama semua tokoh agama seperti Gus Dur dan  KH. Hasyim Muzadi telah membangun Persaudaraan Sejati ini dari lama,” di kukuhkan pula oleh dr. Jeremi sebagai Pembina YPPII Batu. Acara ini diresmikan oleh Rektor Univesitas Muhamadyah Malang: Dr. H. Fauzan, M.Pd.



        Menurut dia, hal tersebutlah yang dibutuhkan oleh negara saat ini. Karena Persaudaraan Sejati bisa menjawab tantangan di era konflik sosial yang santer terjadi. Maka dari itu, semua lapisan masyarakat dari manapun asalnya harus bisa bergandeng tangan, melepaskan semua baju dan pembatas yang memisah demi keutuhan NKRI.
“Kita harus bersyukur bahwa warisan dari tokoh-tokoh agama ini terus bergulir. Oleh karena tidak boleh berhenti. Dengan penuh sukacita kita harus lestarikan ini sebagai penguat kebangsaan. Tanpa membangun persaudaraan sejati kita pasti gagal,” serunya.
Namun, dengan memasukkan kasih yang kekal di tiap-tiap kehidupan, maka persaudaraan sejati akan murni dan tulus tumbuh dalam diri dan sekitar masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang juga larut dalam sukacita tersebut mengajak semua yang hadir untuk terus bersyukur. Lantaran akibat Pandemi Covid-19, beberapa waktu kegiatan KTN tak bisa dilaksanakan secara langsung. Apresiasi yang di berikan oleh Wali Kota adalah bentuk kepedulian dengan tulus atas korban Covid-19 di berikan tempat untuk pengobatan. " Saya bingung cari tempat untuk masyarakat Kota Batu yang terinfeksi virus Covid 19, puji syukur tempat YPPII Batu memberikan gedungnya digunakan untuk karantina" ucap Ibu Wali Kota.


        “Yang jelas acara-acara seperti ini di YPPII Batu bukan hanya slogan untuk mengasihi, memberi dan segalanya. Tapi YPPII tidak banyak bicara, ketika ada hal yang bisa dibantu maka akan maju terdepan,” ucapnya. Salah satu yak dimaksud yakni, ketika penyebaran Covid-19 mengganas di Kota Apel itu, YPPII senantiasa mencetuskan dan meminjamkan bangunan bakal asrama mahasiswa untuk shelter penanganan Covid-19. Yang terkesan lagi YPPII Batu perlu di berikan penghargaan dari Presiden Jokowi. (B. Santosa)



Posting Komentar

0 Komentar